Training Advokasi Kesehatan Ibu dan Anak
”Sebuah upaya mempercepat pemenuhan hak atas kesehatan”
Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat, yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 H ayat (1) dan Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Disamping itu Kesehatan juga menjadi sasaran utama dalam pencapaian Millenium Development Goals (MDG’s) yaitu dalam Tujuan 1 – Target 1C: Menurunkan pervalensi gizi kurang pada tahun 2015 menjadi ½ dari keadaan tahun 1990, Tujuan 4 – Target 4A : Menurunkan Angka Kematian Anak hingga 2/3 dalam kurun waktu 1990-2015, Tujuan 5 – Target 5A : Mengurangi ¾ angka kematian ibu (AKI) dalam kurun waktu 1990 dan 2015.
Namun dalam kenyataan pembangunan kesehatan sampai saat ini masih ditemukan beberapa masalah berkaitan dengan layanan kesehatan diantaranya masalah kesehatan ibu dan anak. Hal ini bisa dilihat dari masih tingginya angka kematian Ibu dan Bayi di Bojonegoro yaitu sebesar 98,17 per 10.000 KH ditahun 2010 dan 95,2/10.000 KH. Sedangakan angka kematian bayi sebasar 9,35 per 1.000 kelahiran ditahun 2010 dan 2011.
Melihat realita tersebut IDFoS tergugah untuk berkontribusi dalam upaya mempercapat penurunan angka kematian IBU dan Bayi di Bojonegoro, sehingga sebagai langkah awal IDFoS bekerjasama dengan AMARYLIS Jakarta, pada bulan Mei 2012 yang lalu telah mengadakan Training Advokasi Kesehatan Ibu dan Anak.
Dalam kegiatan training ini IDFoS menghadirkan Dinkes Bojonegoro sebagai nara sumber dialog dan dr. Andre dari AMARYLIS Jakarta sebagai fasilitator training. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta perwakilan dari OMS di Bojonegoro. hasil dari kegiatan training adalah lahirnya kesepakatan bersama antar peserta training untuk bekerjasama dalam memberikan kontribusi terhadap pelayanan kesehatan ibu dan anak di Bojonegoro. disamping itu dari training ini juga menghasilkan rumusan rencana program dan kegiatan organisasi masyarakat sipil dibidang pelayanan kesehatan ibu dan anak.