Undang SKPD, Bahas Persiapan Penjurian Lomba
BOJONEGORO – Sebagai kegiatan di penghujung Program Akses Sanitasi Bersama Masyarakat (Aksi Sehat), tim manajemen program menggelar lomba rumah dan lingkungan sehat.
Lomba tersebut diikuti oleh kelompok rumah tangga pilah sampah (KRT Pisah) dari empat desa yang menjadi lokasi Program Aksi Sehat. Yakni, Desa Mojodelik, Gayam, Sudu, dan Ngraho, Kecamatan Gayam.
Untuk mempersiapkan penjurian lomba, Jumat (26/2/2016) lalu, panitia lomba mengundang satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Yakni, dari Dinas Kesehatan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, dan Badan Lingkungan Hidup.
Agendanya, membahas mekanisme penjurian lomba. Sebab, selain IDFoS, juri pada lomba rumah dan lingkungan sehat akan melibatkan satker terkait. Seperti, Dinas Kesehatan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta Badan Lingkungan Hidup.
Dimulai pada pukul 09.45 WIB, acara dipandu oleh Manajer Program Aksi Sehat A. Eko Tristiyanto, yang diikuti perwakilan masing-masing satker, pendamping Progam Aksi Sehat dan Direktur IDFoS, A. Taufiq.
Menurut dia, saat penilaian lomba nanti bukan hanya dari IDFoS yang menjadi juri. Namun, juga dari SKPD yang tupoksinya berkaitan dengan lomba. Seperti Dinas Kesehatan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta Badan Lingkungan Hidup. ”Dengan harapan masyarakat akan lebih bersemangat lagi dalam mengikuti perlombaan ini,” kata Eko.
Dalam rapat tersebut, ada beberapa hal yang menjadi fokus penilaian. Antara lain sanitasi, rumah sehat, konservasi, tata kelola sampah, kreativitas olah sampah, dan organisasi KRT Pisah.
Selain itu untuk pembagian tugas antarinstansi dalam penilaian nantinya akan disesuaikan dengan tupoksi, bidang keahlian, dan spesifikasi masing-masing instansi. (iwd/yok)