Bentuk Tim untuk Persiapan Penyusunan Draft Maklumat Pelayanan

BOJONEGORO – Dalam implementasi Citizen Charter, tahapan setelah dilakukannya penelitian adalah penyusunan draft maklumat pelayanan. Dalam menyusun draft tersebut, dibentuk tim khusus yang yang bertugas untuk merumuskan isi draft berdasarkan data-data yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan (Baseline).

Pembentukan tim perumus draft Citizen Charter dilakukan saat FGD pada Rabu (20/4/2016) di ruang pertemuan Puskesmas Kebonsari, Kecamatan Tuban. FGD diikuti oleh Forum Masyarakat Madani yang terdiri dari berbagai berbagai unsur. Seperti, kepala kelurahan, kader posyandu, tokoh masyarakat, serta pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban.

FGD yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut diawali dengan sambutan dari Kepala Puskesmas Kebonsari. Dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan Dinkes Tuban. Kemudian, penyampaian hasil penelitian yang dilakukan dua minggu sebelumnya.

Baca juga:  IDFoS Gelar Kampanye Keluarga Sehat

Pembentukan tim perumus draft Citizen Charter dipimpin perwakilan IDFoS, Ainun Naim, yang juga manajer Program Citizen Charter. Dia menjelaskan, tugas tim perumus draft adalah menyusun dan membantu merumuskan draft Citizen Charter berdasarkan data hasil penelitian.

“Jadi, tugas tim penyusun draft antara lain menyusun dan membantu merumuskan masukan dari hasil diskusi, wawancara, wawancara mendalam menjadi draft citizen charter,” katanya.

Adapun susunan tim perumus draft Citizen Charter adalah anggota dari Forum Masyarakat Madani dengan jumlah 5 orang. Yakni, Munahar, Ari Likan, Nur Hamid, Dian, dan Junaidi. Serta, 3 orang dari pihak puskesmas, yakni Dean, Jecky, dan Ambar.

Untuk diketahui, Puskesmas Kebonsari adalah satu dari 4 puskesmas di Kabupaten Tuban yang turut memperbaiki pelayanan dengan menerapkan Citizen Charter. Empat puskesmas tersebut adalah Puskesmas Soko, Ponco, Jenu, dan Kebonsari.

Baca juga:  Tidak Bergantung Migas, Pemkab Dorong Sektor Pertanian

Puskesmas Soko menjadi puskesmas pertama yang menerapkan CC sejak tahun 2013 lalu. Dalam  perkembangannya, tiga puskesmas lain juga ikut menerapakan, yang hingga saat ini masih dalam tahap penggalian data dan menunggu untuk dilakukannya FGD, kecuali P