LMDH Ngasem Barokah Panen 3 Kwintal Cabai, Dukung Kesejahteraan Keluarga dan Kelestarian Hutan
Bojonegoro – Pada Minggu pagi, 6 Oktober 2024, Kelompok LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) Ngasem Barokah berhasil memanen cabai di lahan seluas 3.000 meter persegi di kawasan hutan Petak 52-A1, yang terletak di Desa Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Panen kali ini menghasilkan sekitar 3 kwintal cabai lompong.
Syarif, pendamping program IDFoS Indonesia, menyampaikan, “Panen kali ini menghasilkan sekitar 3 kwintal cabai, dan untuk penjualannya langsung dijual kepada tengkulak untuk disalurkan ke pabrik sebagai bahan baku pembuatan saos.”
Tanaman cabai ini ditanam oleh 10 keluarga anggota LMDH, dengan bibit yang merupakan bantuan dari program Agrosilvopastura, memanfaatkan lahan kawasan percontohan. Hasil panen ini sepenuhnya diberikan kembali kepada para petani untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka.
Program pertanian berkelanjutan Agrosilvopastura ini tidak hanya berfokus pada peningkatan ekonomi, tetapi juga berupaya menjaga keberlanjutan ekosistem hutan. Dengan keberhasilan panen ini, LMDH Ngasem Barokah diharapkan dapat terus mengembangkan pertanian yang terintegrasi, menggabungkan kehutanan, pangan, dan hortikultura untuk mendukung kesejahteraan masyarakat serta pelestarian alam.
Dengan keberhasilan panen cabai ini, diharapkan kelompok LMDH dapat terus memperluas lahan pertaniannya serta mengoptimalkan sistem pertanian berkelanjutan yang telah terbukti memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat setempat.