SPAK Bojonegoro Siap Beraksi di Car Free Day

 SpakBOJONEGORO – Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Bojonegoro siap beraksi. Sebagai aksi pertama, organisasi perempuan anti korupsi di Bojonegoro tersebut akan Nyepak di acara car free day pada Minggu pagi (7/7/2016) di Alun-Alun Kota Bojonegoro.

Nyepak, yang diambil dari kata SPAK, merupakan sebutan atau kosakata yang digunakan untuk menyebutkan kegiatan penyebaran pendidikan anti korupsi di masyarakat.

Menurut Riska Dwi Cahyani, agen SPAK IDFoS Indonesia, pemilihan kegiatan dilakukan di acara car free day sangat pas sekali.

“Pada saat car free day, banyak orang yang datang ke alun-alun untuk sekedar jalan-jalan, olahraga, dan kegiatan lainnya. Mulai dari anak anak, pemuda, hingga orang tua. Jadi jika kita gunakan untuk Nyepak sangat pas, banyak orang yang akan kita berikan informasi pentingnya melakukan pencegahan korupsi,” katanya.

Baca juga:  Meneguhkan Komitmen “Saya Perempuan Anti Korupsi”

Ditambahkan Riska, dalam acara car free day sekaligus mulai dikenalkan kepada masyarakat luas tentang SPAK yang dinilainya masih awam di telinga orang Bojonegoro, khususnya.

“Sekalian promosi, biar orang orang yang lewat saat car free day besok itu mulai tahu apa itu SPAK, wah ternyata Bojonegoro sudah ada gerakan SPAK lo,” tandasnya.

Di tempat yang sama, Laily Mubarokah, ketua Divisi Pemberdayaan IDFoS, menambahkan, kegiatan SPAK yang dilaksanakan pada Minggu pagi merupakan kegiatan SPAK Bojonegoro yang diikuti oleh anggota komunitas SPAK Bojonegoro. Yakni, organisasi seperti KPI, Ademos, Fatayat, Muslimat, Dharma Wanita dll. (iwd/yok)