IDFoS Dampingi Pembuatan Pupuk Kompos Organik
Bojonegoro – IDFoS Indonesia melakukan pendampingan dalam pembuatan dan fermentasi pupuk kompos secara manual oleh Kelompok Dalem Mandiri Sejahtera (Mpok Damira), Kamis, (04/06/2020) lalu.
Pendampingan ini berlangsung di gudang milik Mpok Damira di Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander, Bojonegoro. Pembuatan dan fermentasi pupuk kompos diikuti oleh pengurus dari Mpok Damira.
Kegiatan ini dalam rangka program Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat. Output yang harus dicapai pada program kali ini adalah berjalannya bisnis pengolahan sampah daur ulang dan pengomposan.
Dalam pembuatan pupuk organik ini bahan yang digunakan adalah sampah daun kering yang difermentasi menggunakan cairan EM4 dan tetes tebu. Cara pembuatannya, mula-mula daun kering dicacah terlebih dahulu agar mempermudah dan mempercepat proses pembusukan.
Setelah itu bahan tersebut dicampur dengan air yang sudah diberi cairan EM4 dan tetes tebu dengan perbandingan 1:1 Lalu difermentasi kurang lebih selama satu bulan guna menghasilkan pupuk kompos yang bagus.
Kegiatan utama Mpok Damira adalah mengelola sampah-sampah warga di sekitar area kelompok dengan mengambil sampah tersebut setiap hari kemudian memilahnya. Sampah anorganik yang masih mempunyai nilai ekonomi dipisahkan dan dimanfaatkan, kemudian untuk sampah organik dibuat kompos.
Selain Mpok Damira, IDFoS Indonesia juga melakukan pendampingan pengolahan kompos di TPS Pondok Pesantren Al-Rosyid. Kegiatan tersebut dilakukan dalam program yang sama yaitu program Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat.
Program tersebut diprakarsai oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), bersama Pertamina EP Cepu dan Badan Kerja Sama PI Blok Cepu, atas persetujuan SKK Migas dan difasilitasi oleh IDFoS (Institute Development of Society) Indonesia. (ika/yok)