Monev Program Agrosilvopastura, PEPC – SKK Migas Tanam 1500 Pohon Mangrove
Selasa, 8 Agustus 2023, PEPC bersama SKK Migas melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Program Agrosilvopastura Berbasis Kawasan Hutan Bersama Masyarakat dengan kunjungan langsung di lokasi program yang berada di kawasan hutan petak 52-A1.
Tim monitoring dan evaluasi dari SKK-Migas diwakili oleh Dimas dan Yustian Hakiki sedangkan dari PEPC diwakili oleh Edi Arta dan Bayu T.F. Selain tim monev, kegiatan tersebut dihadiri undangan dari perwakilan Dinas Peternakan dan Perikanan, Perhutani KPH Bojonegoro, CDK Bojonegoro, pemerintah desa Ngasem, Camat Ngasem, Anggota KTH Ngasem Barokah dan dari IDFoS Indonesia.
Kegiatan diawali dengan melihat secara langsung perkembangan usaha budidaya peternakan kambing yang dikelola oleh KTH Ngasem Barokah, melihat pertumbuhan tanaman kehutanan dan MPTS kemudian dilanjutkan ke lokasi sumber air.
Dalam sesi sambutan, Dimas dari SKK migas menyampaikan bahwa program- program penanaman ini merupakan amanat dari pemerintah, dia berharap bahwa tanaman yang ada saat ini dijaga dan dirawat. Lebih lanjut, Dimas menyampaikan pemerintah mencanangkan 2juta pohon yg ditanam pada tahun 2023 di seluruh Indonesia. Camat Ngasem, Iwan Sopian berpesan agar tanaman- tanaman yang telah ditanam didata, supaya ke depannya dapat diketahui perkembangan dan pertumbuhannya.
Program Agrosilvopastura adalah program yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi hutan, selain itu program juga bertujuan untuk meningkatkan akses ekonomi masyarakat di sekitar hutan. Kegiatan dari program diantaranya adalah usaha budidaya peternakan kambing, budidaya ikan, penanaman tanaman kehutanan dan MPTS serta budidaya pertanian hortikultura. Dari data perkembangang tanaman, saat ini jumlah tanaman kehutanan dan MPTS sebanyak 344 dengan jenis tanaman seperti beringin, pule, kemiri, jambu air, alpokat, pete, sukun, kluweh, papaya dan pisang. Di bidang pertanian, jenis tanaman yang ditanam adalah jagung, kacang, terong dan cabai.
Kegiatan monev diakhiri dengan seremonial penanaman pohon mangrove sebanyak 1.500 batang, waru 10 batang, cemara laut 200 batang dan tebar benih ikan sebanyak 500 ekor di dalam kawasan sumber air.