Mpok Damira Laporkan Keuangan Pengelolaan Sampah
BOJONEGORO – Tiga tahun sudah kelompok usaha pengelola sampah Dalem Mandiri Sejahtera atau Mpok Damira, berada di tengah-tengah masyarakat Desa Ngumpakdalem, memberikan pelayaan terkait pengelolaan sampah.
Sebagai bentuk pembelajaran organisasi, Senin (04/06/2018), Mpok Damira menggelar Musyawarah Warga Laporan Tahunan di Balai Desa Ngumpakdalem Kecamatan Dander.
Acara yang bertujuan untuk menyampaikan Laporan Keuangan tahunan Kelompok Pengelola Sampah Mpok Damira dihadiri oleh perwakilan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Fatoni dari Kabid Persampahan, Camat Dander (Nani Lusetyani), EMCL (Rifki), Kades Ngumpakdalem (Burhani), serta IDFoS Indonesia.
Dimulai pukul 20.00 WIB, acara diikuti oleh 41 peserta mulai dari Pemerintah Desa Ngumpakdalem, BPD dan perwakilan RT RW dari beberapa kawasan yang menerima pelayanan pengelolaan sampah.
Jumlah rumah yang menerima pelayanan pengelolaan sampah sebanyak 439, terdiri dari 7 RT di Desa Ngumpakdalem (213 rumah), daerah Redryeng (8 rumah), daerah CPR (58 rumah) dan daerah Perumahan Puri (160 rumah).
Dalam acara tersebut, dipaparkan laporan keuangan dari bulan juni 2017 sampai Mei 2018. Dengan rincian, pemasukan Rp 13.235.000, pengeluaran Rp 7.410.000 dan jumlah saldo Rp 5.825.000.
Sedangkan barang yang belum terjual ada 2.155 yang jika diuangkan senilai Rp 4.071.000. Tabungan kelompok di bank senilai Rp 2.127.000. ”Sehingga total barang dan uang keseluruhan yang dimiliki kelompok senilai Rp 12.024.000,” kata Ketua Kelompok Mpok Damira, Mualiyah.
Selain pelayanan pengambilan sampah di rumah warga, Mpok Damira juga menerima pengambilan sampah domestik ExxonMobil Cepu Ltd. Sejak Oktober 2015 hingga Mei 2018 sudah dilakukan 27 kali pengambilan sampah. Jumlah sampah kotor antara lain 24 ton, sampah bersih 10,34 Ton. Jumlah uang Rp 17.306.000 dan keuntungan kelompok senilai Rp 5.306.950.
Usai pemaparan laporan keuangan, acara diakhiri dengan serah terima 1 unit kendaraan angkut sampah roda tiga secara simbolis oleh EMCL kepada ketua Mpok Damira.
Mpok Damira merupakan hasil dari Program Persampahan untuk Ekonomi Alternatif tahun 2014 atas kerja sama antara ExxonMobil Cepu Ltd dan IDFoS Indonesia.
Kemudian di tahun ini, Mpok Damira kembali menjadi salah satu sasaran Program Aksi Sehat yang mendapat dukungan penuh dari ExxonMobil Cepu Ltd dan difasilitasi oleh IDFoS Indonesi, dengan Output yang harus dicapai pada program kali ini adalah berjalannya bisnis pengolahan sampah anorganik yaitu plastik cacah. (ika/yok)