,

INSIST-LSM Mitra Fasilitasi Analisa Data Program SID

BOJONEGORO – Program Pengembangan Sistem Informasi Desa (SID) di Desa Ngujung, Kecamatan Temayang memasuki tahap analisa data. Dalam analisa data, desa difasilitasi oleh INSIST Yogyakarta, didampingi LSM Mitra EMCL cluster 3 yakni IDFoS, Fospora dan InSpektra.

Analisa data dilaksanakan selama dua hari, 2-3 Maret 2016. Meminjam ruangan TK di sebelah timur balai desa, analisa data diikuti oleh seluruh tim desa program SID, perangkat desa, dan BPD.

”Analisa data merupakan kegiatan terakhir dalam penyusunan SID sebelum dilakukan launching SID tingkat desa,” kata Manajer Program Pengembangan SID, Sholicul Hadi dari INSIST dalam kegiatan analisa data tersebut.

Menurut dia, dengan analisa data ini semestinya data yang dimiliki harus bermanfaat untuk masyarakat. ”Kita akan memaknai data untuk membuat perencanaan di desa. Ini bukan kegiatan terakhir karena data selalu berkembang, jadi perlu di-update setiap waktu,” katanya.

Baca juga:  Kades Ngujung Dukung Pengembangan Service Center Desa

Kegiatan analisa data tersebut dipandu oleh Direktur LPTP (Lembaga Pengembangan Teknologi Pedesaan) Solo, Ahmad Mahmudi. Pria yang telah berkecimpung di desa selama 34 tahun tersebut mengungkapkan, untuk menuju kemandirian desa keberadaan data sangat penting,

“Mengembangkan desa harus dimulai dari nol. Setiap apapun pasti dimulai dengan pendataan, dalam waktu mingguan hingga bulanan. Padahal kalau kita ingin menyusun pembangunan harus membutuhkan data yang lengkap yang akan dijadikan informasi,” tutur pria yang pernah tinggal di Jerman selama 4 tahun itu.

Kegiatan analisa data di Desa Ngujung pada hari pertama dilaksanakan dalam dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.00. Dilanjutkan pukul 19.00 WIB hingga selesai. Acara dilanjutkan keesokan harinya sebelum dilaksanakan launching desa pada hari yang sama pukul 14.00 WIB. (iwd/yok)

Baca juga:  Inovasi Pengelolaan Sampah melalui Burner Lathi Geni 2 dan Mitik