,

Pemuda Sudu Ingin Pendampingan Bank Sampah

Di sela-sela kegiatan kampanye, anggota Karang Taruna Desa Sudu, Syamsul mengungkapkan ketertarikannya terhadap pengelolaan sampah, dalam hal ini pembuatan bank sampah. ”Dalam pembuatan bank sampah, apakah IDFoS nantinya bersedia mendampingi,” tanya Syamsul, yang baru duduk di bangku SMKN 2 Bojonegoro ini.

Menjawab pertanyaan tersebut, Saiis Sulithoh, pendamping kesehatan masyarakat, menyatakanDSC_1018 (FILEminimizer) pihaknya bersedia mendampingi. Apalagi, goals akhir dari program ini adalah terbentuknya kelompok pilah sampah dan kelompok bersama pilah sampah.

“Nantinya di setiap desa akan dibentuk kelompok rumah tangga pilah sampah dan kelompok bersama pilah sampah. Selanjutnya, apakah kelompok tadi akan berbentuk bank sampah atau koperasi sampah, itu terserah hasil musyawarah warga, dan IDFoS siap mendampingi,” katanya.

Baca juga:  Dinamika Satu Tahun Mpok Damira

Kegiatan kampanye yang menyasar kaum pemuda tersebut dilakukan dengan pemutaran video seputar PHBS, bahaya sampah, dan penguraian sampah plastik. Selebihnya dilakukan dialog interaktif untuk menggali sejauh mana kepedulian mereka terkait kebersihan lingkungannya dalam mengelola sampah.

Program Akses Sanitasi Bersama Masyarakat hasil kerja sama antara Institute Development of Society (IDFoS) Indonesia dengan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Pertamina EP Cepu, Badan Kerja Sama Blok Cepu atas persetujuan SKK Migas. (iwd)