,

Perlu Dukungan SKPD untuk Jadikan Damira Pilot Project

BOJONEGORO – Institute Development of Society (IDFoS) Indonesia terus mengupayakan pendampingan yang optimal bagi kelompok usaha sampah Dalem Mandiri Sejahtera (Damira). Salah satunya dengan menggelar diskusi kelompok terfokus (FGD) yang dikemas dalam acara Diskusi Reboan, Rabu (21/10/2015.

FGD Penggalangan dukungan untuk DAMIRA

FGD yang dikemas dalam diskusi reboan dalam rangka penggalangan dukungan untuk Damira

Acara diskusi untuk menggalang dukungan dari pihak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut mengundang berbagai SKPD. Seperti, BAPPEDA, BPMPD, Disperindag, Disperta, BLH, Dinkes, dan Dishutbun. Selain itu, hadir juga perwakilan pengurus Damira, yaitu ketua, bendahara, sekretaris, dan seksi tenaga kerja. Acara dilaksanakan di kantor IDFoS, Jalan Sersan Mulyono 35.

Menurut Direktur IDFoS, Ahmad Taufiq, diskusi untuk menggalang dukungan bagi Damira tersebut merupakan yang kedua dilaksanakan. Dia berharap, FGD mampu memberikan semangat yang lebih maksimal bagi pengurus Mpok Damira dan IDFoS dalam melakukan pengelolaan persampahan ini.

Baca juga:  Rembug Warga Patra Daya di Desa Nguruhan

”Harapan kami bukan hanya di Desa Ngumpakdalem (Kecamatan Dander) cakupan pengelolaan persampahan, sebagaimana dulu sempat kita sampaikan Desa Ngumpakdalem merupakan pilot project program ini. Namun, juga bisa membantu desa lain. Dukungan dari berbagai pihak, khususnya SKPD, akan sangat membantu dalam menjalankan program pengelolaan persampahan,” ungkapnya. (iwd)