Progres Pembangunan Fisik Capai 50 Persen
BOJONEGORO – Dana termin pertama Program Aksi Kemitraan Pemberdayaan Masyarakat (Patra Daya) tahun 2015 telah terserap di masing masing desa sasaran.
Manajer Program Patra Daya 2015 IDFoS Indonesia, Sunariyo mengatakan, hingga saat ini enam desa dampingan IDFoS sedang melaksanakan pembangunan fisik. ”Berdasarkan laporan pendamping teknik, progres pembangunan rata – rata sudah mencapai 50 % dari dana termin pertama yang sudah terserap,” katanya.
Menurut Yoyok, sapaan akrabnya, sesuai agenda, penyerapan dana termin pertama akan selesai di Desember 2015 ini. Selanjutnya, akan dilakukan monitoring dan evaluasi. Selain itu, Tim Pelaksana Pembangunan (TPP) desa juga harus melaporkan penggunaan dananya.
“Sesuai rencana, penyerapan dana termin pertama akan selesai pada bulan Desember 2015, dengan indikator progres fisik bangunan serta adanya laporan penggunaan dana,” ujarnya.
Enam desa dampingan IDFoS pada Program Patra Daya 2015 ini adalah, Desa Sudu, Beged, Ngraho, masuk Kecamatan Gayam. Dan Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro. Serta, Desa Karangagung, Kecamatan Palang dan Mentoro, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
Program Patra Daya adalah program peningkatan infrastruktur pedesaan yang didanai oleh sharing cost penunjang operasional ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Pertamina EP Cepu, Badan Kerja Sama PI Blok Cepu, atas persetujuan SKK Migas. Adapun IDFoS sebagai pelaksana program tersebut. (iwd/yok)