Serukan CERIA di area Pertanian Tembakau Jombang
IDFoS Indonesia bersama PT AOI gelar kegiatan sosialisasi dengan tema “STOP Pekerja Anak, Kembali Untuk Berprestasi” di taman Desa Kebonagung Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang pada senin, (09/10/2023).
Sosialiasasi tersebut dihadiri oleh 202 peserta dari siswa SD Negeri Kebonagung dari kelas satu hingga kelas enam, juga wal murid Kelas 6. Selain itu perwakilan siswa dari sekolah lainnya, MI Nizhamiyah Kebonagung juga diundangan dalam kegiatan ini. Sebagai bentuk kolaborasi, acara ini juga melibatkan kepala Desa Kebonagung, Babinkamtibmas Ploso dan Polsek Ploso.
Melalui Child Labor Eradication Initiative in Tobacco Area (CERIA) diharapkan siswa dan wali murid serta para pihak dapat berpartisipasi dan turut serta mencegah agar tidak ada pekerja anak di kawasan tembakau.
CERIA merupakan bentuk kepedualian dari PT AOI terhadap prestasi dan masa depan anak-anak Indonesia, serta dampak negatif dari mempekerjakan anak dibawah umur di lahan pertanian tembakau. Menggandeng IDFoS Indoensia, sosialisasi ini dilaksanakan di beberapa lokasi.
Rangkain acara dibingkai dalam dongeng untuk para siswa yang dibawakan oleh Kak Budi dari Kampung Dongeng Bojonegoro. Dimana isi dari dongeng yang disampaikan mengandung pesan kepada para wali murid dan siswa terkait bahaya tembakau bagi anak-anak.
Laily Mubarokah menuturkan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait bahayanya anak-anak terlibat dalam dunia kerja.
“Masa anak-anak adalah masa dimana mencetak sebanyak mungkin prestasi dibangku pendidikan,” Ucap Laily.
“Kami juga memberi edukasi tenting dampak negatif mempekerjakan anak dibawah umur dilahan petani tembakau, STOP,” sambung Laily.
Sementara itu, Coordinator ESG PT. AOI, Lukman Nugroho Prayitno mengatakan, PT. AOI selalu berkomitmen untuk mencegah pekerja anak, sebab dengen mengikut sertakan anak dalam dunia kerja bisa merenggut dunia anak saat ini.
“Perlu diperhatikan untuk para orang tua, tembakau sangat berbahaya untuk anak-anak, sebab tembakau dapat menyebabkan keracunan dengan gejala mual, muntah, dan pusing,” tegas Lukman.
Yeni Anang Setiawan kepala desa Kebonagung mengapresiasi apa yang dilakukan PT. AOI dan IDFoS Indonesia dalam mencegah pekerja anak dilingkaran petani tembakau.
“Kegiatan ini harus terus dilakukan untuk membentuk kesadaran bersama akan bahaya daun tembakau bagi anak, serta mengikut sertakan anak dalam dunia kerja. Apalagi di desa Kebonagung hampir 90% adalah petani tembakau,” jelas Yeni.
Melalui rangkaian acara berupa edukasi yang dibingkai dalam sebuah cerita dongeng yang dibawakan oleh Kak Budi dari Kampung Dongeng Bojonegoro memberikan pemahaman kepada murid dan wali murid mengenai bahayanya tembakau bagi anak.