Sukses, Musdes Program Patra Daya Desa Glodog

Serah Terima program secara simbolis oleh Humas EMCL kepada Ketua TPP desa Glodog Kecamatan Palang Tuban

 

BOJONEGORO – Tim Pelaksana Pembangunan (TPP) Desa Glodog, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban melaksanakan Rembug Warga Pertanggungjawaban Program Aksi Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat (Patra Daya), pada Jum’at (3/3/2017).

Rembug warga ini sebagai bentuk transparansi penggunaan dana, sekaligus menandai akhir dari program. Rembug warga dilaksanakan di aula PKK Desa Glodog.

Acara yang dimulai pukul 10.40 WIB tersebut diikuti oleh 21 warga dari berbagai unsur. Seperti perangkat desa, perwakilan RT dan RW, BPD, perwakilan Pemuda, panitia TPP, dan tokoh masyarakat.

Selain masyarakat, rembug warga juga dihadiri oleh Kepala Desa (Kades) Glodog Sujianto, perwakilan dari ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Slamet Riyadi, dan pendamping Program Patra Daya IDFoS Indonesia.

Baca juga:  IDFoS Indonesia membuka Lowongan sebagai akunting dan administrasi

Acara yang dikemas dalam musdes tersebut dibuka dengan sambutan Kades Glodog, Sujianto. Dalam sambutannya, Kades berharap untuk tahun 2017 ini kembali didampingi oleh IDFoS dalam pemberdayaan desa yang dilalui jalur pipa.

Dilajutkan sambutan dari Humas ExxonMobil Cepu Limited, Slamet Riyadi. Slamet menyampaikan terimakasih EMCL masih diberi kesempatan untuk ikut membangun desa. Pihaknya berharap, fasilitas yang telah dibangun dipelihara dengan baik.

Usai sambutan, dilanjutkan penyampaian laporan pertanggungjawaban oleh Ketua TPP Desa Glodog, Haryono. Pemaparan LPJ berisi dua hal. Yakni pelaporan terkait tahapan kegiatan fisik selama program berjalan dan pelaporan penggunaan dana.

Tahapan-tahapannya mulai dari musyawarah desa sosialisasi, musyawarah desa perencanaan, pembuatan RAB, dengan jenis bangunan yang disepakati yaitu pembangunan gedung kelembagaan atau aula PKK, yang saat itu juga digunakan untuk acara rembug warga.

Baca juga:  Pemdes Cendoro Sambut Antusias Patra Daya Tahun 2016

Kemudian, dilanjutkan penyampaian laporan terkait penggunaan dana yang juga mendapatkan swadaya dari warga desa setempat.

Rembug warga diakhiri dengan serah terima Program Patra Daya secara simbolis oleh pihak EMCL kepada Kades, didampingi Ketua TPP. Kemudian, disepakati bersama bahwa untuk perawatan gedung menjadi tanggung jawab dan wewenang pemerintah desa.

Sebagai wujud rasa syukur atas terselesaikannya pembangunan gedung kelembagaan dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Kades.

Patra Daya merupakan program kemasyarakatan yang didampingi IDFoS Indonesia dan didukung oleh ExxonMobil Cepu Limited, Pertamina EP Cepu, Badan Kerja sama Blok Cepu di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas. (ika/yok)