Sukses, Musdes Program Patra Daya Desa Gayam

Suasana pelaksanaan musdes pertanggungjawaban program Patra Daya Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Bojonegoro
BOJONEGORO – Desa Gayam, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro menggelar Rembug Warga Pertanggungjawaban untuk mengakhiri dua program sekaligus. Yakni, Program Aksi Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat (Patra Daya) yang difasilitasi oleh IDFoS Indonesia dan program Patra Daya yang difasilitasi oleh Fosfora.
Rembug warga dilaksanakan pada Sabtu (4/3/2017) di balai desa setempat. Rembug warga dilaksanakan sebagai media pertanggungjawaban kepada masyarakat, yang berisi pelaporan seluruh kegiatan dalam program.
Acara diikuti oleh perangkat desa dan masyarakat Desa Gayam dari berbagai unsur. Seperti, perwakilan RT/RW, tokoh masyarakat, BPD, tokoh agama, LPMD, dan sejumlah ibu-ibu PKK yang mewakili unsur perempuan. Selain itu hadir juga perwakilan dari IDFoS Indonesia, Fosfora dan ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).
Acara yang dimulai pukul 14.00 WIB tersebut diawali dengan sambutan dari Kades Gayam, Winto. Dia menyampaikan terimakasih atas jerih payah dan kerja keras tim pelaksana. Sebab, dengan anggaran yang terbatas tetap bisa terpenuhi dan tidak mengesampingkan kualitas dari pembangunan.
Dilanjutkan sambutan dari perwakilan ExxonMobil Cepu Limited, Andik. Dia mengatakan, musdes merupakan salah satu tahapan akhir yang harus dilaksanakan, karena menyangkut transparansi penggunaan dana program.
Usai sambutan EMCL, dilanjutkan dengan penyampaian LPJ oleh Hj. Misno, Ketua TPP dampingan dari IDFoS. Penyampaian laporan pertanggungjawaban terdiri dari dua hal. Yakni, rangkaian kegiatan selama program berjalan dan penggunaan dana.
Mulai dari koordinasi desa, musdes sosialisasi, musdes perencanaan yang akhirnya menyepakati jenis dari program yaitu pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) sepanjang 21 meter di RT. 07 dan pemasangan paving jalan di Dusun Gayam, tepatnya di RT. 6,7 dan 8.
Untuk pavingisasi, pada awalnya dalam RAB tercantum dengan volume 298 x 4.5 meter. Kemudian dalam pembangunannya terrealisasi sepanjang 362 meter dengan tambahan swadaya dari masyarakat setempat.
Setelah itu dilanjutkan penyampaian LPJ oleh Wahib, Ketua TPP dampingan Fosfora dengan jenis bangunan yaitu gedung Karang Taruna.
Acara diakhiri dengan serah terima program secara simbolis oleh IDFoS dan Forfora kepada Kades. Dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai rasa syukur atas terselesaikannya program.
Patra Daya merupakan program kemasyarakatan yang didampingi IDFoS Indonesia dan didukung oleh ExxonMobil Cepu Limited, Pertamina EP Cepu, Badan Kerja sama Blok Cepu di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas. (ika/yok)