Diskusi Action Plan SPAK

Permainan Saya perempuan Anti KorupsiBOJONEGORO – Sebagai agenda tindak lanjut kegiatan SPAK di Bojonegoro, Divisi Pemberdayaan Perempuan membahas rencana lanjutan konsep Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) di Bojonegoro.

Agenda tersebut dibahas dalam rapat internal divisi pada Senin (20/6/2016) di ruang pertemuan IDFoS Indonesia, Jl. Sersan Mulyono No. 35 Bojonegoro. Rapat tersebut diikuti oleh Koordinator Divisi Perempuan, Laily Mubarokah dan staff yang disupervisi oleh Sekretaris IDFoS, Alexander Mubarok.

Dalam rapat pagi hari itu dibahas konsep dan kegiatan serta pemetaan masalah terkait korupsi, khususnya di Bojonegoro. Rapat itu digelar untuk menjawab respons paska dilakukannya Diskusi Reboan dengan tema SPAK (Saya Perempuan Anti Korupsi) di ruang pertemuan Bakesbangpol Linmas beberapa waktu yang lalu.

Baca juga:  Meneguhkan Komitmen “Saya Perempuan Anti Korupsi”

Dalam diskusi tersebut, peserta diskusi yang didominasi oleh perempuan yang tergabung dalam organisasi perempuan di Bojonegoro nampak memperlihatkan ketertarikan dan keantuasiasannya untuk terlibat dalam gerakan SPAK ini.

IDFoS Indonesia sebagai motor penggerak pertama penyebaran SPAK di Bojonegoro, memperkenalkan SPAK melalui Diskusi Reboan yang difasilitasi oleh Divisi Pemberdayaan Perempuan.

Diskusi itu mengundang perempuan dari berbagai organisasi di Bojonegoro. Salah satu tujuan diskusi tersebut  adalah untuk menggalang komitmen bersama dalam upaya menyebarluaskan pendidikan anti korupsi dengan menjadi agen SPAK.

Melihat banyak yang antusias dan tertarik, manajemen Divisi Pemberdayaan Perempuan bertindak cepat untuk segera menyusun action plan atau konsep rencana gerakan SPAK di Bojonegoro untuk dilakukan pada waktu mendatang. (iwd/yok)

Baca juga:  IDFoS adakan persiapan FGD tentang SDG’s