FGD Pemetaan Potensi BUMDes Bandungrejo

Tim IDFoS Indonesia bersama Pemerintah desa Bandungrejo dan BUMDesa dalam diskusi pemetaan program pengembangan BUMDesa
BOJONEGORO – Pada Rabu (27/12/2017), Tim IDFoS Indonesia melakukan Focus Group Discussion (FGD) terkait persiapan Program Peningkatan Mata Pencaharian Masyarakat Berbasis Pertanian, Peternakan dan Perikanan Melalui Optimalisasi Peran Bisnis BUMDes.
Program ini sebagai upaya mengoptimalkan BUMDes dengan memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh desa. FGD dilaksanakan di kediaman Kepala Desa Bandungrejo, Sapani. Dihadiri, kepala desa, anggota BUMDes, BPD, perangkat desa, tokoh masyarakat dan tim dari IDFoS Indonesia
Diskusi bertujuan untuk memetakan dan menggali berbagai informasi terkait Sumberdaya yang dimiliki Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Bojonegoro untuk pengembangan BUMDes.
Assesment dilakukan dengan dua cara. Pertama, menggunakan kuesioner dengan responden kepala desa, BPD, dan perwakilan pengurus BUMDes. Cara ini tersebut digunakan untuk memotret kondisi BUMDes dari berbagai aspek, seperti aspek kelembagaan, permodalan, jenis usaha dan aspek pendukung lainnya
Sedangkan cara kedua dengan metode analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Dalam analisis SWOT dilakukan diskusi untuk menggali informasi terkait kekuatan, kelemahan, peluang, serta ancaman yang ada di Desa Bandungrejo sebagai acuan untuk pengembangan BUMDes.
Dalam diskusi, disepakati bahwa strategi untuk pengembangan BUMDes Bandungrejo adalah melalui usaha ternak ayam petelur. Dari hasil pemetaan tersebut, IDFoS akan melakukan analisis dan pengolahan data yang nantinya akan disampaikan hasilnya kepada masyarakat.
Program Peningkatan Mata Pencaharian Masyarakat Berbasis Pertanian, Peternakan dan Perikanan Melalui Optimalisasi Peran Bisnis BUMDes ini hasil kerja sama dengan Pertamina EP Cepu (PEPC) dan difasilitasi oleh IDFoS Indonesia. (ika/yok)