Fokus Rancang Isi Draft Maklumat Pelayanan

Penyusunan Draft Maklumat pelayanan Puskesmas Gayam Bojonegoro
BOJONEGORO – Setelah diperoleh data dasar (baseline) penyelenggaraan pelayanan publik di puskesmas, kegiatan lanjutan dalam program MAMA ASIH adalah melakukan FGD atau diskusi kelompok terfokus untuk membahas rancangan isi dari draft maklumat Pelayanan.
Pada Selasa (20/6/2017), Puskesmas Gayam, Kecamatan Gayam yang difasilitasi IDFoS Indonesia, menggelar Focus Group Discussion atau FGD penyusunan draft Maklumat Pelayanan. Yakni, aturan tertulis yang berisi kesepakatan bersama antara pemberi layanan dan pengguna layanan terkait penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas setempat.
Kegiatan ini mengundang dua unsur dalam penyelenggaraan pelayanan, yaitu pengguna layanan dan pemberi layanan. Dari pengguna layanan, diwakili oleh Forum Masyarakat Peduli Puskesmas Gayam Matoh. Untuk pemberi layanan dikuti oleh petugas Puskesmas Gayam.
Penyusunan draft Citizen Charter dilakukan untuk mengimplementasikan berbagai masukan dan rekomendasi yang diperoleh dari riset dan diskusi yang menjadi aturan tertulis sebagai acuan dalam penyelenggaraan pelayanan di puskesmas.
Acara yang berlangsung di aula Kecamatan Gayam tersebut dimulai pukul 10.30 WIB. Diawali dengan paparan analisis hasil penelitian dan saran dari masyarakat tentang penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas Gayam yang diperoleh dari FGD pada (6/6/2017) lalu. Saran perbaikan inilah yang menjadi bahan dalam menyusun draft, sebagaimana disampaikan Ro’uf, dari STAI Al Hikmah, Tuban.
Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan draft standart pelayanan puskesmas yang dipimpin oleh Rizal Zubad F. dari IDFoS Indonesia. Dalam penyusunan draft tersebut dibahas beberapa poin yang akan dituangkan dalam draft Maklumat Pelayanan.
Dimulai dari mendiskusikan visi dan misi puskesmas, motto/slogan, standart pelayanan, termasuk unit pelayanan, waktu pelayanan, dan lama pelayanan.
Diskusi ini berjalan sangat menarik. Pasalnya, forum yang terdiri dari perwakilan 12 desa di Kecamatan Gayam tersebut antusias dan aktif untuk memberikan masukan.
Setelah membahas visi, misi, motto dan standart pelayanan puskesmas dilanjutkan dengan membahas standart sarana dan fasilitas pelayanan, hak dan kewajiban pemberi dan penerima pelayanan, sanksi, mekanisme pengaduan, serta survey pengguna pelayanan.
Penyusunan draft tersebut juga mempertimbangkan berbagai masukan yang muncul pada diskusi beberapa waktu yang lalu. Seperti, peminjaman fasilitas ambulans di luar jam operasional puskesmas, jam buka pelayanan, sistem pendaftaran loket, dan kelengkapan sarana medis.
Dalam diskusi juga ada masukan dari forum, agar gedung puskesmas yang baru segera difungsikan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan di Kecamatan Gayam yang berada di wilayah ring 1 tersebut.
Kegiatan Program Maklumat Bersama Pelayanan Bersih (PRO MAMA ASIH) tersebut difasilitasi oleh IDFos Indonesia dan didukung oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Pertamina EP Cepu, Badan Kerjasama Blok Cepu di bawah naungan SKK Migas. (ika/yok)