Hadirkan Dhenok Marty untuk Memotivasi Pegiat Sanitasi
BOJONEGORO – Setelah menggelar pelatihan tentang undang-undang desa selama tiga hari berturut turut (25-27/1/2016), IDFoS Indonesia menyelenggarakan pelatihan perilaku hidup bersih dan sehat.Pelatihan untuk pegiat sanitasi dan kelompok rumah tangga pilah sampah tersebut merupakan agenda lanjutan dari Program Akses Sanitasi Bersama Masyarakat (Aksi Sehat). Pelatihan dilaksanakan selama dua, 28-29 Januari 2016.
Bertempat di Ballroom Hotel Layung, Kalitidu, pelatihan tersebut diikuti oleh pegiat sanitasi dan kelompok rumah tangga pilah sampah dari empat desa. Yakni, Desa Ngraho, Sudu, Gayam, dan Mojodelik, Kecamatan Gayam.
Dalam pelatihan, peserta diberi bekal dan pengetahuan mengenai pola hidup bersih dan sehat. Pelatihan mendatangkan salah satu pegiat sosial yang bergerak di bidang persampahan, Dhenok Marty. Dhenok adalah pegiat asal Solo yang mempunyai beberapa warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) untuk memanfaatkan sampah menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai estetika tinggi.
Dhenok memulai karir sebagai karyawan swasta di sebuah perusahaan international di Jakarta. Pada tahun 2014, dia memutuskan berhenti dari pekerjaannya dan memilih menjadi tukang sampah, begitu dia menyebutnya.
Setelah memilih menjadi tukang sampah, beberapa penghargaan pernah diterimanya. Termasuk menjadi bintang tamu dalam acara talk show fenomenal Kick Andy di Metro TV, karena kepeduliannya terhadap lingkungan dan masyarakat di sekitarnya.
Melalui mottonya mengubah sampah menjadi berkah, aktivitasnya menjadi tukang sampah bermula dengan menjadi pendamping bagi warga binaan di Lapas di Solo. Dia mendampingi warga Lapas untuk membuat berbagai kerajinan yang berasal dari sampah.
Hal itulah yang membuat manajemen Program Aksi Sehat menghubungi Dhenok dan memintanya untuk menjadi fasilitator dalam pelatihan PHBS. Terutama untuk memanfaatkan sampah menjadi barang yang bernilai ekonomis. Harapannya, masyarakat di Bojonegoro bisa tertular memanfaatkan sampah agar menjadi berkah. Selain Dhenok, pegiat sampah asal Lamongan juga dihadirkan sebagai fasilitator. (iwd/yok)