,

IDFoS Indonesia Turut Aksi Resik Nggawan 2024 : Wujud Nyata Cinta Lingkungan

Bojonegoro, (22/9) – Dalam semangat memperingati World Cleanup Day (WCD) Bojonegoro 2024, sebuah langkah nyata untuk melindungi lingkungan dilakukan melalui aksi bersih-bersih di Sungai Bengawan Solo. Dengan mengusung tema “Sampah Bukan Warisan untuk Anak Cucu Kita”, kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, komunitas, hingga institusi lokal. Mereka bersatu dalam satu misi: menjaga kebersihan lingkungan dan menanamkan kesadaran akan pentingnya melestarikan alam untuk generasi mendatang.

Di antara banyak peserta, IDFoS Indonesia (Institute Development of Society) menunjukkan komitmen kuat mereka dengan turut serta dalam kegiatan ini. Bukan hanya terlibat, IDFoS Indonesia membawa visi edukasi lingkungan untuk masyarakat agar lebih bertanggung jawab terhadap dampak dari perilaku sehari-hari terhadap alam, terutama sungai yang menjadi bagian penting dari kehidupan warga.

Baca juga:  Semangat Warga, Modal Positif dalam Pembangunan Desa

Menurut Nelly Dahlia, perwakilan IDFoS Indonesia, “Penting bagi kami menjaga keberlanjutan alam. Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan adalah prioritas kami. Harapan kami, kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk ikut serta menjaga kelestarian lingkungan.” Ucapnya.

Aksi bersih ini tidak hanya berfokus pada pengumpulan sampah, tetapi juga sebagai upaya jangka panjang dengan pemasangan plang peringatan bertuliskan “Dilarang Buang Sampah di Sungai” di sepanjang tepi Bengawan Solo. Ini bertujuan untuk meminimalisir pencemaran sungai akibat sampah rumah tangga yang masih sering terjadi, serta mencegah dampak buruk bagi ekosistem sungai dan kesehatan masyarakat sekitar.

Keterlibatan IDFoS Indonesia dalam aksi ini menegaskan bahwa perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil dan konsisten. Dengan kolaborasi masyarakat dan dukungan dari berbagai pihak, Bengawan Solo diharapkan bisa kembali menjadi sungai yang bersih dan sehat, bebas dari pencemaran, sekaligus menjadi warisan alam yang membanggakan bagi generasi berikutnya.

Baca juga:  Sarana Promosi, Wirausaha Binaaan Ikuti Bazar Asosiasi UMKM