Kades Gayam Minta Pendamping Tingkatkan Koordinasi
BOJONEGORO – Kepala Desa Gayam, Kecamatan Gayam Winto menghimbau agar pendamping yang akan mendampingi program Patra Daya 2016 lebih intensif dalam berkoordinasi dengan tim pelaksana pembangunan (TPP).
“IDFoS dan Fospora sudah pernah mempunyai kegiatan di Desa Gayam. Ke depan, koordinasinya nanti perlu ditingkatkan, terutama dengan timlak,” tuturnya.
Hal tersebut, lanjut dia, terjadi karena selama ini ada beberapa NGO yang dinilai masih kurang dalam koordinasi dengan tim pelaksana pembangunan.
Manajer Program Infrastruktur dari IDFoS Indonesia, Sunariyo menjelaskan, untuk program Patra Daya ini ada dua pendamping yang akan mendampingi TPP, yakni pendamping teknik dan pendamping pemberdayaan masyarakat.
Musdes sosialisasi yang diselenggarakan pada Kamis (13/10) lalu dihadiri oleh kepala desa Gayam, perwakilan ExxonMobil Cepu Limited, mitra pendamping (IDFoS dan Fospora), dan diikuti masyarakat Gayam dari unsur RT/RW, BPD, tokoh masyarakat, tokob agama, Karang Taruna, dll.
Selain Gayam, ada 9 desa lain yang juga didampingi oleh IDFoS dalan program Patra Daya ini. Yakni, Desa Brabowan, Ringintunggal, Begadon, Pekuwon, Ngimbang, Cendoro, Pucangan, Karangagung, dan Glodog. (iwd/yok)