Semarak, Penyelenggaraan Serah Terima Program Patra Daya Bojonegoro

Serah terima program Patra Daya EMCLPROGRAM Aksi Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat (Patra Daya) tahun 2015/2016 telah berakhir. Untuk menandai berakhirnya kegiatan tersebut, manajemen ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menggelar acara serah terima program yang dilaksanakan pada Selasa (14/6/2016) di balai Desa Ringintunggal, Kecamatan Gayam.

Acara serah terima diikuti oleh kepala desa, Tim Pelaksana Pembangunan (TPP) serta perwakilan dari 20 desa lokasi Program Patra Daya. Acara juga dihadiri oleh External Relation Manager ExxonMobil Cepu Limited, Dave A. Seta, perwakilan SKK Migas Prihandono, dan Asisten II Bidang Perekonomian Pemkab Bojonegoro, Setyo Yuliono.

Acara dibuka dengan pembacaan qiroah diteruskan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah  itu dilanjutkan dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh Kepala Desa Ringin Tunggal Fandhil.

Dilanjutkan dengan sambutan dari pihak EMCL yang diwakili oleh Dave A. Seta. Dalam sambutannya, dia mengungkapkan bahwa Desa Gayam patut untuk berbangga diri. Sebab, saat ini proyek Banyu Urip telah beralih untuk memasuki tahap operasional, dimana produksi minyak Banyu Urip mencapai 160 ribu barel per hari.

Baca juga:  IDFoS Hadiri Simposium 45 Tahun LP3ES

“Masyarakat patut berbangga diri, karena dari produksi minyak sumur Banyu Urip telah menyumbang 20 % APBN Nasional,” terangnya.

Setelah Dave memberikan sambutan, giliran selanjutnya adalah perwakilan dari SKK Migas Prihandono. Dalam sambutannya, dia mengharapkan agar dalam pembangunan setiap infrastruktur selalu ditambahkan untuk diberi prasasti.

“Dalam prasasti bisa diberikan informasi terkait detail dari program. Sehingga, jika suatu saat dilakukan sidak, dapat diselesaikan di ujung jalan,” ungkapnya.

Sambutan yang terakhir disampaikan oleh perwakilan dari Bupati Bojonegoro yang diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian, Setyo Yuliono.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan piagam secara simbolis oleh Asisten II, SKK Migas dan EMCL kepada perwakilan 20 desa lokasi program Patra Daya di Bojonegoro.

Baca juga:  Diskusi Kemitraan untuk Pencapaian SDGs

Di sela-sela penyerahan piagam, di panggung sisi kanan hadirin dipertunjukkan penampilan pantomim yang dibawakan oleh siswa MI Ringin Tunggal.

Acara serah terima juga dirangkai dengan Buka Bersama mengingat acara dilaksanakan pada bulan puasa. Sambil menunggu azan berkumandang, hadirin disuguhi tausyiah yang disampaikan oleh KH. Syadeli, asal Desa Pelem, Kecamatan Purwosari.

Penyelenggaraan acara serah terima program Patra Daya sore itu berlangsung cukup meriah walaupun dilaksanakan pada saat Ramadan. Berbagai hiburan yang disediakan oleh panitia penyelanggara cukup menyemarakkan acara tersebut.

Terlebih saat penampilan pantomim siswa MI Ringin Tunggal, hadirin dibuat terhenyak dari tempat duduknya. Karena, penampilan anak-anak tersebut cukup mengocok perut. Hiburan diakhiri dengan penampilan sulap dari Karang Taruna Ringin Tunggal

Baca juga:  Citizen Charter (Maklumat Pelayanan)

Adapun 20 desa yang yang menerima bantuan program Patra Daya di Kabupaten Bojonegoro adalah dari Kecamatan Gayam ada Desa Sudu, Brabowan, Ngraho, Beged, Ringin Tunggal, Katur, Gayam, Begadon, Manukan, Mojodelik, dan Cengungklung.

Dari Kalitidu, ada di Desa Talok, Pungpungan, Leran, Ngujo, Sumengko, dan Sukoharjo. Di Kecamatan Kapas, di Desa Ngampel, Desa Kalirejo (Bojonegoro), dan Ngablak (Dander). Selain di Bojonegoro, serah terima program Patra Daya juga dilakukan untuk desa-desa di wilayah kabupaten Tuban yang pelaksanaannya telah dilakukan pada 18 Mei 2016 lalu. (iwd/yok)