Wujudkan Partisipasi Lintas Sektor dalam Pengelolaan Pendidikan
Saat ini dunia pendidikan masih mengalami berbagai permasalahan, diantaranya belum optimalnya angka partisipasi sekolah disemua jenjang pendidikan, rendahnya kualitas dan kuantitas sarana prasana sekolah, belum optimalnya kualitas guru dan pengelola sekolah serta belum maksimalnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan pendidikan. Kondisi ini diperparah dengan masih banyaknya gedung sekolah yang perlu rehab serta minimnya alat penunjang kegiatan belajar seperti perpustakaan, laboratorium, alat peraga sarana ekspresi bakat dan minat siswa. Oleh sebab itu pengelolaan dan penyelenggaraan layanan pendidikan perlu dilakukan dengan pendekatan komprehensif, holistik, serta dengan memberdayakan semua komponen masyarakat, melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan sebagaimana yang dimandatkan dalam UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003 bab III tentang prinsip penyelenggaraan pendidikan.
Berangkat dari kenyataan tersebut IDFoS bekerjasama dengan dunia swasta, pemerintah kabupaten, pemerintah desa dan lembaga pendidikan, meluncurkan Program Peningkatan Infrastruktur Pendidikan berbasis Masyarakat. Program ini diarahkan pada upaya pemberdayaan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan, artinya agar masyarakat mempunyai kepedulian terhadap penyelenggaraan pendidikan demi terwujudnya peningkatan kualitas pendidikan yang ada disekitarnya
Program yang di selenggarakan di SDN II Sudu dan MI Mifthul Huda Katur ini bertujuan Meningkatkan kepedulian masyarakat dalam pengelolaan dan penyelenggaraan layanan pendidikan yang berkualitas, Meningkatkan keberdayaan semua komponen masyarakat untuk berperan serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan dasar, Mengembangkan infrastruktur pendidikan guna menunjang kegiatan belajar mengajar, Meningkatkan kemampuan pengelola lembaga pendidikan dalam hal manajemen pendidikan, Menyediakan “best practice” dalam pengelolaan pendidikan
Keuntungan utama yang didapat dari pelaksanaan program ini adalah pertama; Keuntungan dalam hal Kelembagaan; sekolah penerima manfaat program mendapatkan asistensi dalam pembuatan berbagai dokumen penting mengenai tata kelola lembaga sekolah seperti SOP, APBSek (RKAS/RKAM), Kurikulum berbasis Potensi Lokal, dll, sesuai dengan kebutuhan sekolahan. Kedua; Keutungan dalam hal Sumberdaya Manusia; tingkat kemampuan sumberdaya manusia (tenaga pendidik dan pengelola sekolahan) adalah menjadi prasyarat utama dalam mencapai tujuan pendidikan, melalui program ini tenaga pendidik dan pengelola sekolah mendapatkan berbagai trainning sebagai media peningkatan kapasitas tenaga pendidik dan pengelola sekolah. Ketiga; Keuntungan dalam hal infrastruktur; ketercukupan infrastruktur/sarana prasarana pendidikan merupakan faktor penunjang dalam peningkatan mutu pendidikan. Melalui program ini telah dilakukan pembangunan ruang kelas baru di masing-masing sekolahan lokasi program.