Beged Gelar FGD Perubahan RAB
BOJONEGORO – Salah satu desa lokasi Program Aksi Kemitraan untuk Pemberdayaan Masyarakat (Patra Daya), yakni Desa Beged, Kecamatan Gayam, menggelar Focus Group Discussion (FGD/diskusi kelompok terfokus). FGD berlangsung pada pada Kamis (12/11/2015) di kantor balai desa setempat.
FGD bertujuan untuk membahas perubahan Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan jalan lingkungan. Diskusi terfokus tersebut diikuti oleh seluruh Tim Pelaksana Pembangunan (TPP) Desa Program Patra Daya 2015, kepala desa, beberapa perangkat desa, dan tim pendamping dari Institute Development of Society (IDFoS).
Diskusi yang dimulai pada pukul 11.30 tersebut dilakuka karena akan diubahnya RAB terkait spesifikasi paving yang akan digunakan. Pendamping teknik Patra Daya dari IDFoS, M. Ahwan mengatakan, dirubahnya RAB Desa Beged karena ada jenis paving yang akan diganti lantaran produksinya mulai sedikit.
Ahwan menjelaskan, pemasangan paving jalan di Desa Beged awalnya menggunakan kanstin jenis tanggung dengan ukuran 15, 30, 40. Namun, saat ini paving jenis tersebut sudah mulai langka.
Dari pada nanti masih mencari dan menunggu adanya paving jenis tersebut, akhirnya pihak desa dan TPP sepakat untuk mengganti kanstin ukuran tanggung dengan kanstin besar ukuran 18,30,60. Sehingga harus merubah RAB awal dengan adanya perubahan material tersebut.
”Pihak desa juga lebih memilih kanstin jenis ini agar ketahanannya lebih lama, sehingga jalan akan lebih kuat,” ujar Ahwan.
Dalam Program Patra Daya 2015 ini, Desa Beged melakukan pembangunan jalan paving di dua titik. Yakni, di RT 12 Dusun Petak dengan volume titik satu panjang 206,5 x 2,5 meter. Dan di titik dua dengan volume panjang 189 meter dan lebar 1,8 meter.
Program Patra Daya adalah program peningkatan infrastruktur pedesaan yang didanai oleh sharing cost penunjang operasional ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Pertamina EP Cepu, Badan Kerja Sama PI Blok Cepu, atas persetujuan SKK Migas. Adapun IDFoS sebagai pelaksana program tersebut