Desa Ngujung Sosialisasikan SID ke Masyarakat

BOJONEGORO – Data informasi desa yang valid dan ter-update. Itulah salah satu alasan Desa Ngujung, Kecamatan Temayang mendukung dilakukannya pemetaan dan pendataan untuk pembuatan Sistem Informasi Desa atau SID.

Menurut Kepala Desa Ngujung Eko, selama ini data yang kita punya selalu tidak sesuai. Bahkan, data tersebut kurang valid. ”Jadi dengan adanya tawaran untuk membuat SID yang berbasis masyarakat tersebut, kami sangat mendukung sekali,” ungkapnya di sela sosialisasi SID, di balai desa setempat, Selasa (13/10/2015).

Sosialisasi Sistem Informasi Desa (SID)

Alexander M. (IDFoS) koordinator LSM kluster 3 pembuatan sistem informasi desa memberikan penjelasan kepada masyarakat desa Ngujungm kecamatan Temayang

Pelaksanaan sosialisasi program pembuatan SID diikuti 38 warga dari unsur RT dan RW, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta dan perwakilan perempuan. Dalam sosialisasi, dijelaskan informasi seputar SID dan mekanisme pembuatan SID. Materi ini disampaikan oleh tim dari INSIST (Indonesian Society for Social Transformation) dan didampingi oleh LSM InSpektra, Fospora, dan IDFoS.

Baca juga:  Bulan Puasa, Kegiatan Jalan Terus

Dalam sosialisasi juga dijelaskan terkait mekanisme pemetaan dan pendataan dalam pembuatan SID yang seluruh tahapannya akan dilakukan oleh masyarakat setempat.

“Anak-anak muda yang paham tentang komputer bisa membantu melakukan pendataan dan pemetaan ke rumah-rumah warga. Nantinya data apa yang akan dimasukkan dalam SID dan informasi apa yang diinginkan itu berbasis kebutuhan warga Ngujung sendiri,” ungkap Mamat, tenaga ahli dari INSIST.

Sosialisasi berakhir pukul 15.00. Hasilnya, warga Desa Ngujung bersepakat dan secara aklamasi mendukung pembuatan SID. Untuk tindak lanjutnya, setelah sosialisasi tingkat desa akan dilakukan sosialisasi tingkat RT. Rencananya akan dimulai setelah 20 Oktober 2015.

Selain di Desa Ngujung, Kecamatan Temayang, pembuatan Sistem Informasi Desa juga dilakukan di Desa Sedah Kidul, Kecamatan Purwosari. Semua masuk wilayah Kabupaten Bojonegoro. (iwd)

Baca juga:  Penyusunan Kuisioner Berdasarkan Sumber Penghidupan