Perluas RTH, Tanam 1.250 Pohon Tabebuya dan Trembesi
BOJONEGORO – Program Pengembangan Ruang Terbuka Hijau di Bojonegoro difasilitasi oleh IDFoS (Institute Development of Society) Indonesia serta diprakarsai oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), bersama Pertamina EP Cepu dan Badan Kerja Sama PI Blok Cepu, atas persetujuan SKK Migas, mulai dilaksanakan pada bulan September lalu.
IDFoS Indonesia bekerjasama dengan ExxonMobil Cepu Limited melakukan pengadaan serta melakukan penyerahan 1.000 tanaman tabebuya dan 250 tanaman trembesi kepada Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Program tersebut bertujuan mengembangkan area Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Bojonegoro yang berfungsi menjaga kelestarian lingkungan dan menambah keindahan wilayah Kabupaten Bojonegoro.
Serah terima tanaman ke Pusat Pembibitan Sukowati Kabupaten Bojonegoro dilaksanakan secara bertahap. Untuk pengiriman 250 tanaman trembesi dilakukan pada (13/10/2020), kemudian 597 tanaman Tabebuya pada (17/11/2020) dan sisanya, 403 pohon tabebuya, dikirim pada (26/11/2020).
Serah terima tanaman tersebut dihadiri oleh Muhayanah, selaku Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro. Dari pihak EMCL dihadiri oleh Slamet Riyadi dan dari IDFoS Indonesia dihadiri oleh Siti Nurhidayah selaku manager program.
Dengan tertanamnya 1.000 pohon tabebuya di Bojonegoro dan 250 tanaman trembesi, dimana pohon tersebut berfungsi menyerap CO2, diharapkan dapat menurunkan tingkat pencemaran Karbondioksida (CO2), menambah oksigen, menurunkan suhu dengan keteduhan, menjadi area resapan air, serta meredam kebisingan di Bojonegoro.
RTH merupakan paru-paru kota. Melalui pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan tanaman tabebuya dan trembesi menjadi salah satu solusi membentuk kota Bojonegoro yang indah dan berkelanjutan sebagai upaya meningkatkan daya dukung lingkungan dari perubahan suhu, iklim dan emisi. (ika/yok)