Puskesmas Pungpungan Siap Terbuka Dalam Pelayanan Kesehatan

Sosialisasi Program Maklumat Bersama Pelayanan Bersih (PRO MAMA ASIH) di balai desa Pungpungan, Kalitidu-Bojonegoro
BOJONEGORO – Puskesmas Pungpungan, Kecamatan Kalitidu menggelar Sosialisasi Program Maklumat Bersama Pelayanan Bersih (PRO MAMA ASIH). Kegiatan ini difasilitasi oleh IDFos Indonesia dan didukung oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Pertamina EP Cepu, Badan Kerjasama Blok Cepu di bawah naungan SKK Migas.
Acara yang dikemas dalam musyawarah desa tersebut dilaksanakan di balai desa Pungpungan, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, pada Selasa (07/02/2017) yang lalu.
Sosialisasi diikuti oleh perwakilan Dinas Kominfo, Ortala, Dinas Kesehatan Bojonegoro, EMCL, warga di wilayah kerja Puskesmas Pungpungan dan tim dari IDFoS Indonesia. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjembatani antara masyarakat dengan pihak puskesmas untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik dan bersih.
Acara dimulai pukul 09.00 WIB, dan diawali dengan sambutan dari Kepala UPTD Puskesmas Pungpungan, Dr. Yogi. Disela sambutannya dia mengungkapkan terimakasih karena masih dipercaya terkait masalah maklumat pelayanan.
“Intinya kita terbuka dalam segala hal yang menyangkut pelayanan, termasuk aspek manajemen dan aspek keuangan pun akan kita transparansi kepada masyarakat,” katanya.
Selanjutnya sambutan dari Sutrisno, perwakilan Dinas Kesehatan. Dia mengatakan, dalam hal ini tidak ada jarak antara Pusekmas dan masyarakat dalam pelayanan kesehatan di Puskemas Pungpungan.
Sambutan ketiga dari Dinas Kominfo, yang intinya bahwa program Mama Asih adalah bagaimana tentang kepedulian terhadap masyarakat.
Sedangkan Beta Wijaksono, selaku humas dari EMCL menyampaikan, pihaknya bermitra dengan IDFoS Indonesia karena sudah mempunyai pengalaman yang menarik di Puskesmas Soko, Tuban untuk diterapkan di Bojonegoro tentang bagaimana memanfaatkan proses transparansi dan mengoptimalkan peran serta masyarakat dan pemerintah.
Sambutan terakhir dari Direktur IDFoS Indonesia, Joko Hadi Purnomo, yang menyampaikan OGP/keterbukaan publik konkretnya adalah bersama-sama memperbaiki permasalahan di bidang kesehatan.
”Bukan bagaimana menyampaikan, tapi bagaimana membangun secara bersama-sama terkait pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Usai sambutan, dilanjutkan sosialisasi oleh Ainun Na’im selaku manajer program Maklumat Bersama Pelayanan Bersih terkait gambaran sosial yang ada saat ini, tujuan, manfaat dari program MAMA ASIH dan diteruskan dengan sesi diskusi oleh peserta muyawarah desa. (ika/yok)