Kolaborasi untuk Percepatan Vaksinasi Masyarakat Samin Dusun Jepang

Kolaborasi untuk Percepatan Vaksinasi Masyarakat Samin Dusun Jepang

Kolaborasi untuk Percepatan Vaksinasi Masyarakat Samin Dusun Jepang

BOJONEGORO – IDFoS Indonesia kembali menyelenggarakan vaksinasi masal Covid-19 pada Rabu 3 November 2021. Kali ini, IDFoS Indonesia, yang berkolaborasi dengan Filantropi Indonesia dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, hadir di masyarakat Samin, Dusun Jepang, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini juga dibantu oleh pemerintah desa setempat ini, dihadiri ratusan warga Samin yang sangat berantusias untuk mengikuti vaksinasi.

Vaksinasi masal ini merupakan langkah IDFoS Indonesia bersama Yayasan Filantropi Indonesia dan Dinas Kesehatan Bojonegoro, dalam hal ini pemerintah daerah, untuk mendukung langkah pemerintah pusat dalam menekan angka kasus Covid-19 di Indonesia.

Selain itu juga untuk menambah target vaksinasi kepada masyarakat Bojonegoro. Sejak Januari hingga Oktober 2021 ini, vaksinasi baru menyasar kepada 495.592 orang. Atau baru sekitar 48,35 persen dari target sasaran 1.026.000 orang, yang merupakan 70 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bojonegoro. Sehingga saat ini Kabupaten Bojonegoro masih berada  di level 3, karena capaian belum 50 persen.

Baca juga:  Program AKSI SEHAT

Minimnya angka masyarakat yang telah tervaksin ini menjadi keprihatinan sendiri dari IDFoS Indonesia, terlebih masyarakat di Bojonegoro masih banyak yang menolak untuk melakukan vaksinasi karena berbagai alasan. Salah satunya adalah termakan isu hoax akan bahaya vaksin.

Menurut Ahmad Muhajir, selaku Ketua Divisi Advokasi IDFoS Indonesia, “isu hoax yang terus menyebar di masyarakat membuat sebagian masyarakat enggan dan takut untuk divaksin”.

“Ini merupakan ganjalan pemerintah untuk melakukan percepatan vaksinasi sebagai langkah percepatan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia,” tambahnya.

Ia juga mengatakan, bahwa dari 2 RT di Samin Dusun Jepang, dengan total sekitar 800 an penduduk wajib vaksin, baru sekitar 30 an yang sudah melakukan vaksin.

Baca juga:  Berkolaborasi Lakukan Vaksinasi Disabilitas

“Dalam kolaborasi tersebut ada dua kegiatan yang dilakukan, yaitu edukasi dan vaksinasi. Edukasi ini mulai dari kemarin kita sudah sosialisasikan pentingnya vaksinasi, kita siaran di radio, siaran TV dan juga lewat sosial media,” ungkapnya.

Sementara itu, dr Wheni Dyah  Prajanti, selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bojonegoro sangat mengapresiasi dan mendukung penuh pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan instansi swasta seperti yang IDFoS Indonesia lakukan.

Hal ini selain untuk edukasi dan menumbuhkan rasa membutuhkan vaksin juga sebagai langkah kongkrit untuk mendukung pemerintah memenuhi target 181,5 juta warga tervaksin di indonesia serta langkah memutus mata rantai penyebaran virus covid 19 ini.

Baca juga:  #Giveaway1

Vaksinasi masal di masyarakat Samin ini adalah kolaborasi kedua. Yang pertama adalah untuk kelompok Disabilitas yang bertempat di Sekretariat Perhimpunan Disabilitas Kabupaten Bojonegoro (PDKB) Desa Lengkong, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. (dhen/ika)