Mpok Damira Agedakan Rembug Pertanggungjawaban
BOJONEGORO – Kelompok masyarakat olah sampah Dalem Mandiri Sejahtera atau yang akrab disebut Mpok Damira berencana melaksanakan musyawarah rembug pertanggungjawaban.
Agenda tersebut dimatangkan dalam rapat pengurus Mpok Damira dan pendamping dari IDFoS Indonesia, pada Senin 2 Mei 2016 lalu di kantor IDFoS Indonesia Jl. Sersan Mulyono No 35 Bojonegoro.
Rapat tersebut membahas persiapan pelaksanaan rembug pertanggungjawaban dari Program Persampahan untuk Ekonomi Alternatif.
Diperoleh hasil bahwa kegiatan rembug pertanggungjawaban akan dilaksanakan pada Jumat, 20 Mei 2016 mendatang. Agenda kegiatannya adalah melaporkan seluruh aktivitas yang dilaksanakan dalam program Persampahan untuk Ekonomi Alternatif.
Salah satunya adalah kegiatan kelompok Mpok Damira yang meliputi pemaparan dinamika apa saja yang dialami sejak dibentuk hingga saat ini. Kemudian, penyampaian kegiatan pengambilan sampah, kondisi pilah sampah warga, penyampaian keadaan usaha jual beli, dan kendala yang dialami.
“Dalam rembug nanti diharapkan ada saran dan masukan dari pemdes, dan undangan untuk kemajuan Mpok Damira ke depannya,” ungkap Ainun Naim MR, Manajer Program Persampahan untuk Ekonomi Alternatif.
Kegiatan rembug pertanggungjawaban tersebut rencananya digelar di Balai Desa Ngumpakdalem, Kecamatan Dander. Pihak yang diundang berbagai unsur masyarakat, seperti perangkat desa, BPD, Ketua RT dan RW, Tokoh Masyarakat, Kader di setiap RT, dan pendamping.
Mpok Damira terbentuk melalui musyawarah dalam program Persampahan untuk Ekonomi Alternatif, dengan kegiatan utama mendorong kesadaran warga untuk memilah sampah. Serta, mengelola sampah-sampah tersebut di unit pengolahan sampah akhir untuk menjadi kerajinan, pupuk cair, dan bahan bernilai ekonomis lainnya.
Rembug pertanggungjawaban merupakan tahapan akhir dari setiap program yang didampingi oleh Institute Development of Society (IDFoS) Indonesia, sebagai media untuk melaporkan setiap kegiatan, capaian dan hal-lain yang berkaitan dengan program kepada masyarakat sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas program. (iwd/yok)
